Keliling ke Sekolah-Sekolah, Polisi Kediri Edukasi Pencegahan Bullying Lewat Wayang
REFORMASINEW.COM//-KEDIRI- Kapolsek Plemahan Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono, S.Sos. meluncurkan inisiatif inovatif berupa road show wayang edukasi sebagai upaya pencegahan aksi bullying di kalangan anak-anak usia dini.
Program ini diadakan dengan mengunjungi berbagai sekolah, dan pada kesempatan kali ini (Rabu 12/6/2024) AKP Bowo bersama anggota Polsek Plemahan mengunjungi TK Dharma Wanita Desa Kayenlor Kecamatan Plemahan.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Bowo menggunakan media wayang karton buatannya sendiri untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif.
Kali ini, cerita rakyat ‘Bawang Merah Bawang Putih’ dipilih sebagai sarana untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak.
Melalui tokoh-tokoh wayang, anak-anak diajak untuk memahami nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan pentingnya menghargai sesama.
Cerita yang dibawakan oleh AKP Bowo mampu menarik perhatian anak-anak. Mereka diajak untuk melihat bagaimana perilaku baik dan buruk bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.
Dengan cara ini, pesan tentang bahaya dan dampak negatif dari bullying dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
AKP Bowo menjelaskan bahwa penggunaan wayang sebagai media edukasi dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moral kepada anak-anak.
“Kami ingin mengedukasi anak-anak tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati satu sama lain sejak dini,” terangnya.
Melalui cerita yang akrab, anak-anak dapat dengan mudah menanamkan nilai-nilai positif dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh pihak sekolah dan para orang tua murid. Mereka melihat program ini sebagai langkah yang sangat baik dalam mendidik.
Selain menyampaikan pesan anti-bullying, AKP Bowo juga memberikan imbauan kepada para guru dan orang tua untuk terus mengawasi dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.
“Guru dan orang tua harus menjadi contoh dan memberikan bimbingan yang baik kepada anak-anak,” tambahnya.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa dalam upaya mencegah bullying dan membentuk karakter anak-anak yang lebih baik.
Pawarta:ag/sw