Patroli KRYD Polsek Mojoroto pada Akhir Pekan, Ini yang Ditemukan !!!

REFORMASINEW.COM || KEDIRI – Aksi arak -arakan konvoi liar di jalan raya yang dilakukan kelompok pemuda dengan mengenakan atribut perguruan pencak silat tertentu akhir akhir menjadi fenomena yang menimbulkan keresahan di tengah – tengah masyarakat. Dan hal itu seolah menjadi trend tersendiri, dan tentunya hal itu bisa berpotensi mengarah pada tindak pidana tertentu.
Tak jarang, konflik fisik yang kerap terjadi di level akar rumput inipun membuat para oknum pesilat harus berurusan dengan hukum, dan dalam beberapa kejadian banyak yang harus merasakan pengapnya jeruji besi penjara. Apakah hal tersebut tidak menjadi aib bagi pihak keluarganya ?
Dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota, Kapolsek Kompol Mukhlason bersama anggotanya menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ( KRYD ) dengan melakukan patroli ke seluruh titik yang sudah dipetakan ( maping ) sebelumnya, pada Sabtu malam ( 23/ 12 ) hingga Minggu (24/12) dini hari.
Pantauan reporter media ini, route patroli Polsek Mojoroto antara lain menyisir seluruh jalan protokol, jalan perkampungan warga, komplek perumahan, jalan bulak sawah.
Selain itu, patrol yang dipimpin Kapolsek Mojoroto kompol Mukhlason itu mendatangi beberapa obyek vital ( obvit ), gerai Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ), swalayan, area pasar tradisional Mrican, Jalan Inspeksi Brantas, area SPBU, tempat berkerumunnya remaja, dan angkringan maupun warung lesehan yang masih buka beroperasi di atas pukul 02.00 WIB dini hari.
Dalam pelaksanaannya, tim patroli juga melakukan interaksi dengan warga masyarakat, dalam beberapa kesempatan petugas juga menyampaikan imbauan kamtibmas.
“ Masyarakat yang kita temui, dan berinteraksi secara langsung, kita berikan imbauan kamtibmas untuk selalu menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing – masing agar tetap kondusif,” kata kapolsek Mojoroto kompol Mukhlason.
Diungkapkan, saat berpatroli di Kawasan sekitar PG Meritjan, didapati ada beberapa botol bekas minuman keras berceceran di salah satu angkringan yang berada di bahu jalan. Saat itu, para remaja yang mengaku dari komunitas otomotif ( motor ) mengatakan kepada polisi bahwa dirinya tak tahu menahu soal botol bekas minuman keras itu.
“ Ini botol bekas minuman keras, siapa tadi yang minum ini ?,’ tanyanya kepada para remaja yang mengaku berasal dari salah satu komunitas otomotiv itu.
Pertanyaan Kapolsek Mojoroto itupun spontan dijawab oleh para remaja itu bahwa groupnya takt ahu menahu soal itu. “ Kami gak tahu Pak itu ..,” jawab salah satu pemuda anggota komunitas motor tersebut.
Beberapa saat kemudian, Kapolsek Mojoroto mengimbau para pemuda itu agar menghindari dan tidak mengkonsumsi miras dan tetap menjaga harkamtibmas, serta apabila ada gangguan keamanan agar segera menghubungi pihak Kepolisian terdekat.
Pewarta: ag/sw