Kapolres Tabanan Bersama Forkompinda Dan Tomas Nobar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat Secara Virtual

REFORMASINEW.COM || TABANAN – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-77, tanggal 1 Juli 2023, Polri melaksanakan nonton bareng (nobar) wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat, yang disiarkan secara live/virtual dari Mabes Polri Jakarta dan dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kegiatan berlangsung pada hari Jum’at tanggal 7 Juli 2023 pukul 20.00 Wita.
Berkaitan dengan hal tersebut Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., bersama dengan Forkompinda Kabupaten Tabanan mengikuti melalui Zoom Cloud Meeting, di Wantilan Desa Adat Bedha Tabanan. Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Tabanan yang diwakili oleh Asisten III,
Dandim 1619 Tabanan, Kejari Tabanan yang diwakili oleh Kasubbagbin, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan yang diwakili oleh Kasubbag Umum dan Keuangan, Camat Tabanan yang diwakili oleh Sekcam Tabanan, PJU Polres Tabanan, pengurus Bhayangkari Cabang Tabanan, tokoh masyarakat seperti Bendesa Adat Bedha , Forum Pencinta Wayang Kulit Kulit Kabupaten Tabanan dan PNS Polres Tabanan.
Di masing-masing Polsek jajaran para Kapolsek se- jajaran Polres Tabanan juga mengikuti hal ini bersama dengan Forkompimcam dan para tokoh masyarakat.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., selesai menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat tersebut mengatakan bahwa “seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolri, kegiatan ini selain dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-77 yang bertema “Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai, Menuju Indonesia Maju”. Hal ini juga adalah sebagai bentuk sinergisitas TNI POLRI, bersama dengan stakeholder terkait dan masyarakat untuk terciptanya pemilu yang aman, damai dan sejuk pada Pemilu 2024,” ujar Kapolres Tabanan (Sabtu 8/7/2023 pagi dinihari).
Kapolres Tabanan juga menjelaskan bahwa “sebagai bangsa yang besar kita memiliki berbagai khasanah budaya, salah satunya adalah wayang kulit, hal ini perlu kita lestarikan, sehingga para generasi muda kita tidak mudah tergerus dengan interaksi dari budaya asing. Mari kita bersama-sama menjaga warisan seni budaya Nusantara yang telah ada ini, semoga dengan hal ini kita bisa semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” tutup Kapolres Tabanan.
Pewarta : Muhaimin/Humas